Radio Frequency adalah perawatan kecantikan non ablatif (tanpa bedah) yang bertujuan untuk mengencangkan kulit menggunakan gelombang radio. Praktek radio frequency dalam perawatan estetika semakin banyak digunakan karena diklaim tidak memiliki efek samping berat, sehingga sangat aman diaplikasikan terhadap pasien.
Tidak seperti laser, radio frequency menghasilkan panas dari resistensi jaringan yang berbeda dibandingkan dengan arus elektromagnetik. Panas yang ditimbulkan sekitar 40-45 derajat celcius sehingga merangsang kulit untuk memproduksi kolagen baru. panas yang ditimbulkan juga mempercepat produksi elastin serta merangsang regenerasi kulit. Radio frequency bekerja dengan memperbaiki aliran darah serta pembuluh getah bening, yang memberikan efek memudarnya selulit pada kulit.
Table of Contents
Indikasi Radio Frequency
Penggunaan radio frequency dalam dunia estetika memiliki berbagai indikasi, diantaranya:
- Selulit
- Kulit kendur
- Water retention
- Slimming
- Deep lymphatic drainage
- Penyakit sendi
- Trauma dan cidera olahraga
Baca Juga: Laser Wajah, Prosedur dan Efek Samping
Kontra Indikasi
Perlu dipahami bahwa perawatan radio frequency tidak dapat diterapkan terhadap beberapa kondisi, diantaranya:
- Ibu hamil
- Sedang dalam perawatan menggunakan alat pacu jantung / alat sejenis dalam tubuh
- Mengidap penyakit jantung kronis
- Memiliki jerawat pada area kulit yang ingin ditreatment
- Memiliki riwayat penyakit herpes
- Adanya gangguan jaringan otot
Manfaat Radio Frequency
Perawatan menggunakan radio frequency dipercayai dapat memberikan manfaat terhadap kulit sebagai berikut:
- Memperbaiki kerusakan kulit oleh sinar ultraviolet
- Mengencangkan kulit
- Menghilangkan bekas jerawat
- Menghilangkah lemak berlebih pada wajah
- Anti-aging
- Menghaluskan garis-garis selulit
Prosedur Radio Frequency dalam perawatan selulit dan mengencangkan kulit
Sebelum perawatan dilakukan, perlu diperhatikan beberapa hal sebelum prosedur perawatan dimulai, seperti berhenti mengkonsumsi obat yang mengandung isotretinoin 6 bulan sebelum perawatan, tidak menjalani perawatan laser atau peeling kulit 2 minggu sebelum, tidak menggunakan makeup atau skin care lainnya, hingga memastikan kulit terdehidrasi pada saat ingin perawatan.
Radio frequency diaplikasikan dengan memberikan krim RF terhadap area kulit yang ingin di treatment, kemudian kulit akan dipijat menggunakan handpiece RF. Proses ini akan dilakukan berulang selama 30 – 45 menit persesi. Perawatan disarankan untuk dilakukan selama 6 bulan agar hasil dapat lebih maksimal dan sempurna.
Pasca Perawatan Radio Frequency
Radio frequency diklaim hingga saat ini tidak menimbulkan efek samping berat dibandingkan dengan treatment lainnya. Setelah perawatan selesai, efek samping yang terjadi kulit akan sedikit memerah karena efek panas yang diberikan oleh handpiece RF.
Meskipun tidak memiliki efek samping, pasien perlu memperhatikan beberapa hal setelah perawatan selesai, diantaranya:
- Pastikan kulit terhidrasi dengan cukup
- Hindari menggosok kulit secara keras
- Dilarang untuk melakukan perawatan lain seperti laser atau peeling
- Obat-obatan dengan kandungan tretinoin boleh dikonsumsi 7 hari pasca perawatan RF
- Dalam beberapa kondisi, pasien akan diresepkan antivirus
Ingin Menjadi Dokter Kecantikan?
Ikuti Kursus Estetika & Kecantikan terbaik dari Espro Institute. Dapatkan materi terlengkap mengenai teknologi terkini dari laser estetika serta strategi manajemen bisnis klinik kecantikan!