Laser wajah (laser kecantikan) adalah salah satu metode perawatan kulit menggunakan gelombang cahaya untuk mengangkat sel kulit mati, serta merangsang kulit untuk memproduksi kolagen. Yang membuat kulit wajah terasa lebih mulus, bersih dan awet muda.
Penggunaan laser sebagai perawatan wajah tentu perlu perhitungan yang tepat dalam memberikan banyaknya energi cahaya yang dipaparkan terhadap kulit wajah. Jika tidak sesuai, dapat menyebabkan iritasi kulit hingga luka bakar.
Table of Contents
Manfaat Laser Wajah
Perawatan terhadap kulit wajah sendiri memiliki banyak manfaat bagi dunia kecantikan, beberapa kelebihan dari perawatan laser antara lain:
- Mencerahkan kulit
- Menyamarkan garis halus
- Menyamarkan bekas luka/jerawat
- Mengurangi kerutan diwajah
- Meratakan warna kulit
- Memperbaiki tekstur kulit
- Mengecilkan pori-pori wajah
- Mengencangkan kulit wajah
Prosedur Laser Wajah
Perawatan menggunakan laser kecantikan dilakukan oleh dokter kecantikan yang sudah berpengalaman. Sebelum dilakukan tindakan, dokter akan memeriksa kondisi kulit pasien yang akan melakukan perawatan laser wajah demi menyesuaikan perawatan apa yang diperlukan oleh pasien.
Namun, apabila kondisi kulit dari pasien ada iritasi, dokter akan menunda tindakan laser dan memberikan obat terlebih dahulu hingga iritasi mereda.
Saat tindakan laser ingin dilakukan, dokter akan mengoleskan krim anestesi terhadap area kulit yang akan terkena paparan cahaya laser. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit dari cahaya laser yang terkena kulit.
Setelah area kulit dianestesi, dokter akan membersihkan area kulit secara menyeluruh untuk membersihkan dari minyak atau kotoran yang menempel. Setelah itu, prosedur perawatan laser pada kulit akan dilakukan. Kulit akan terasa panas dan seperti disengat yang disebabkan oleh cahaya laser.
Rasa panas akan terasa karena lapisan kulit terluar sedang terkelupas dan lapisa kulit dalam sedang dirangsang untuk memproduksi kolagen lebih banyak. Proses ini biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit, tergantung dari jenis laser dan seberapa besar daerah kulit yang ingin dilaser.
Setelah tindakan selesai, dokter akan mengoleskan krim atau salep untuk membantu proses pemulihan kulit.
Setelah perawatan selesai, pasien akan dianjurkan untuk mengurangi aktivitas luar ruangan selama beberapa waktu agar kulit tidak terpapar sinar matahari terlebih dahulu. Namun jika terpaksa untuk melakukan aktivitas luar ruangan, pasien disarankan untuk menggunakan sunblock dengan minimal kandungan SPF 30. Hal ini untuk mencegah memburuknya kondisi kulit seperti kulit kering atau merah.
Efek Samping Laser Wajah
Secara garis besar, penggunaan laser untuk perawatan kulit wajah memiliki efek samping bagi beberapa jenis kulit yang sensitif atau tidak cocok dengan perawatan laser. Berberapa efek samping yang sering muncul dalam perawatan laser antara lain:
1. Kulit kemerahan
Setelah tindakan laser dilakukan, yang biasa terjadi adalah kulit menjadi kemerahan. Hal ini terjadi karena paparan cahaya yang terjadi terhadap kulit. Namun tidak perlu khawatir, kulit kemerahan biasa akan terjadi hanya beberapa hari saja. Dengan bantuan obat oles dari dokter, kemerahan akan mereda.
2. Pembengkakan kulit
Pembengkakan bisa terjadi juga terhadap area kulit yang terpapar langsung oleh cahaya laser. Penanganannya bisa dengan dikompres dingin atau krim kortikosteroid yang diresepkan dokter.
3. Kulit terkelupas & Kering
Kulit akan terasa kering dan mengelupas 5-7 hari setelah tindakan laser dilakukan. Hal ini biasa terjadi dan akan mereda perlahan dalam 2-3 bulan.
4. Perubahan Warna Kulit
Warna kulit kemungkinan akan berubah setelah tindakan laser dilakukan. Bisa jadi menjadi gelap (hiperpigmentasi) atau lebih cerah (hipopigmentasi).
5. Jaringan Parut
Laser kulit biasanya membuat jaringan parut atau bekas luka seperti benjolan atau bopeng. Efek samping ini biasa terjadi pada jenis laser ablatif, laser yang mengangkat permukaan kulit seperti laser IPL atau CO2.
6. Infeksi
Infeksi bakteri, virus atau jamur juga bisa terjadi pada kulit yang diterapkan perawatan laser. Untuk meminimalisir efek samping ini, disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter termasuk juga kondisi medis dari pasien agar penanganan bisa sesuai dengan kondisi yang terjadi. Beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan melakukan tindakan laser antara lain:
- Kondisi tubuh sakit atau kurang fit
- Hamil atau menyusui
- Memiliki bekas luka keloid
- Rentan atau pernah terkena herpes
- Mempunyai penyakit autoimun
Namun bukan berarti setiap perawatan laser wajah akan menyebabkan efek samping, jika perawatan dilakukan secara tepat dan sesuai dengan jenis kulit, efek samping tidak akan terjadi dan manfaat dari perawatan laser akan lebih efektif.
Ingin Menjadi Dokter Kecantikan?
Ikuti Kursus Estetika & Kecantikan terbaik dari Espro Institute. Dapatkan materi terlengkap mengenai teknologi terkini dari laser estetika serta strategi manajemen bisnis klinik kecantikan!