Philosophy and Fundamental Laser-Light Science + Functional Medicine on Acne & Melasma
3 Days Intensive Course
About Our Company and Course
Espro Institute merupakan Lembaga Pelatihan Estetika Medik berkedudukan di Jakarta yang sudah puluhan tahun menyelenggarakan Intermediate Esthetic Master Course untuk para dokter.
Berbeda dengan lembaga kursus lain yang mengajarkan materi dasar estetika, Espro Intitute lebih banyak membahas pada teknologi alat-alat estetika ditinjau dari working mechanism, science dan filosofinya hingga strategi sukses bisnis klinik kecantikan supaya para dokter mampu bersaing dengan klinik yang sudah ada dan sukses dalam menjalankan klinik kecantikan.
Kami menamakan level “intermediate” bukan berarti tidak bisa diikuti oleh pemula ataupun awam (non dokter), namun dikarenakan Materi yang diajarkan oleh Espro Institute unik, komprehensif dan intensif, dijamin tidak sama dengan kursus estetik yang ada di Indonesia.
Para dokter yang sudah pernah mengikuti kursus estetik dasar di tempat lain akan tetap mendapatkan pencerahan bahkan yang tidak pernah diajarkan pada kursus manapun disertai praktek yang aplikatif.
Setiap peserta course selalu mengisi questioner tingkat kepuasannya, dan rata-rata tingkat kepuasan peserta dalam mengikuti Intermediate Esthetic Master Course di Espro Institute berada pada kisaran 90/100 dan 80-85% sangat merekomendasikan kepada teman2 sejawatnya.
90% of participants are satisfied and recommend to their colleagues
Topik Pembahasan:
- Skin Anatomy
- Basic Science of Acne & Melasma
- Applied Functional Medicine Approach for Acne & Melasma
- Handling Criminal Allegation for Owner & Aesthetic Doctor
- Philosophy and Fundamental of Laser-Light Science
- Ablative 10600nm CO2 Laser vs 2940nm Erbium YAG Laser
- Sub Ablative 1927nm or 1940nm Thulium Laser
- 1450nm/1470nm Diode Laser vs 1550nm Erbium Glass Laser vs 1320nm NdYAG Laser
- 1064nm and 532nm Q-Switched NdYAG Laser
- Pico Second vs Nano Second Q-Switched NdYAG Laser for Melasma and Tattoo Removal Treatment
- Long Pulsed NdYAG Laser
- 755nm vs 784nm Alexandrite Laser
- Green Laser 532nm, Yellow Laser 577nm, 585nm, 590nm, 595nm vs 940nm and 1064nm for Vascular Problem
- Endo Laser for Lipolysis and Face Lifting
- IPL vs I2PL and Misleading Teaching about DPL and BBL
- Combination of TCA 35% with All Kinds of Lasers (CO2 Fractional, Q-Switched NdYAG, Alexandrite Laser) and IPL + PDT and RF to Get Immediate Result Glowing and Radiant Skin in 30 Minutes
What You will get?
- 3 Sertifikat lembaga estetika with SKP Kemenkes
- Hands-on 1 by 1 alat estetika
- Free product senilai 3,25 juta
- Free treatment peeling dan laser hingga 3 juta
- Lunch and coffee break
- Menambah networking antar teman sejawat
- Free konsultasi bisnis klinik estetika selamanya
Lecturer
- DR. dr. Stephanus Kristianto Witono, FAARFM, FIAS, M.Sc, MBA, MA(Th), M.Kes(Gizi), ABAARM
- dr. Kartika B.R., AAAH, CBE, CBMT, Dipl.CIBTAC, Dipl.Herb.Med, MH
- dr. Sabrina Cungse Adinegoro
- Ir. Samuel Lazarus, MBA
Jadwal Kursus Estetika
- 20-22 April 2025
Espro Aesthetic Institute, Jakarta Barat - 15-17 Juni 2025
Espro Aesthetic Institute, Jakarta Barat
Mengapa dan Siapa yang perlu mengikuti kursus Intermediate Esteric Master Course di Espro Institute?
1. Para Dokter dan Owner perlu menyadari adanya fenomena munculnya lembaga-lembaga dadakan yang menawarkan jasa pendampingan dan pelatihan untuk membuka klinik baru, namun banyak yang modus. Ada yang memberikan tawaran membuka klinik kecantikan yang bisa BEP (Titik Impas) dalam 2 tahun dan melipat ganda dengan cepat. Namun setelah melakukan investasi, nyatanya tidak seindah penawarannya. Kenapa demikian? Karena para korban melakukan investasi secara buta tanpa memahami teknologi dan industri kecantikan dan wellness.
Espro Institute sudah puluhan tahun melakukan training kepada para dokter dan Kami selalu menyarankan para investor atau dokterpreneur untuk sangat berhati-hati dengan tidak melakukan pembelian mesin apapun sebelum memahami teknologinya dan how it works.
Para owner dan investor juga harus paham bahwa para dokter yang mereka pekerjakan itu datang dan pergi. Saat para dokter meninggalkan klinik anda, bagaimana anda harus mempertahankan kelangsungan klinik anda jika anda buta sama sekali? Ilmu estetik bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari orang awam sekalipun.
2. Para owner dan Investor jangan mempercayakan pembelian mesin-mesin pada orang lain, semuanya harus anda lakukan sendiri dengan mengikuti kursus ini yang bahkan bisa dipahami oleh orang awam sekalipun.
3. Para dokterpreneur dan Owner yang akan membuka klinik kecantikan harus paham dulu ilmu estetik medik sebelum melakukan pembelian alat-alat. Jangan membeli mesin apapun dengan buta sama sekali, sebab anda akan mudah tertipu dan ditipu.
4. Para dokter yang sudah pernah mengikuti kursus dasar estetik di tempat lain masih perlu mengikuti Master Course level intermediate ini, sebab ada banyak hal akan diajarkan jauh lebih mendalam daripada sekadar level dasar.
5. Dokter yang pernah atau telah belajar laser di mana-mana namun masih memiliki banyak kebingungan dalam ilmu lasernya, biasanya mereka hanya mendapat pengetahuan yang dangkal, hanya paham definisi-definisi namun bingung aplikasinya.
6. Dokter estetik yang sudah praktek 5-6 tahun tetapi masih selalu bingung dengan apa yang salah saat terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki: tidak ada hasil, kulit terbakar, scar dan lainnya.
7. Dokter estetika yang sudah praktek laser namun hanya paham cara mengoperasikan mesinnya tanpa paham kenapa demikian.
8. Kursus ini boleh diikuti awam yang non dokter tapi, Espro Institute tidak akan memberikan sertifikat pelatihan kepada orang awam yang melakukan terapi, sebab semua alat-alat medis sejatinya hanya boleh dilakukan oleh para dokter sebagai legal artist yang telah mendapatkan pelatihan.
Owner perlu memahami ilmu estetik sebagai pengetahuan bisnis dan supaya tidak mudah tertipu saat memilih teknologi apa yang harus dimiliki kliniknya